SUDAH! 

Ada tanya yg terus mengusik

Yg tak henti-hentinya bergulir tanpa jeda. 

Untuk apa kau memberiku harap jika kau memilih pergi? 

Untuk apa kau memberiku senyum jika akhirnya kau bubuhi duka? 

Dan untuk apa kau menumbuhkan rasa jika akhirnya menggores luka? 

Tak pernah ada jawab yg ku temui

Tanya itu justru terus memberiku beban yg makin berat

Melukaiku yg benar-benar terluka

Tanya itu terus menelisik di kepalaku

Kadang membuat pusing

Kadang terasa lucu

Bahkan kadang memuakkan

Sungguh kali ini aku benar-benar menyerah untuk menemui jawab. 

Karna semakin ku mencari semakin aku memiliki tanya yg lain. 

Saat ini ku biarkan saja tanya itu terus menyiksa. 

Membiarkannya melalap habis jawab yg ada hingga hanya tersisa tanya yg akan lebur seiring waktu. 

Leave a comment